Setelah ada satu orang yang bertanya, orang-orang lain yang awalnya takut untuk berbicara pun langsung ikut berbicara.
[Guild] Lihat Rusa di Dalam Hutan: Bener tu, jadi bunuh ga ni? Kita belum membalaskan dendam untuk Moe yang equipmentnya rusak.
[Guild] Chun Xiao: Aku masih ga ngerti. Kalian berlima sudah mengepung Xiao Tianjing. Kalo dia cuma kabur, ya udah, tapi gimana caranya dia sampai bisa membunuh salah satu dari kalian?
[Guild] Kasih Dalam Diam: Aduh, siapa yang tahu kalo Xiao Tianjing ternyata berbahaya? Hal ini ga bisa dihindari lah.
[Guild] Chun Xiao: Satu healer, satu biarawan healer, gimana maksudnya ga bisa dihindari? Walaupun biarawannya kena segel, healernya kan masih bisa nyembuhin diri sendiri.
Chun Xiao adalah wakil ketua Guild Paviliun Nganggur, seorang wanita yang disebut-sebut sebagai kekasih dari kepala guild mereka.
Masalah ini adalah rahasia dalam guild. Ketika Buta Cinta sedang tidak di tempat, Chun Xiao pada dasarnya yang akan memimpin di guild.
[Guild] Kasih Dalam Diam: Ngga, Xiao Xiao, Moe hanya ingin membantu kita membunuh orang, tapi malah mati terbunuh, equipmentnya hancur pula… Kamu jangan ngomong kaya gitu dong, ya?
[Guild] Chun Xiao: Aku cuma ngomong faktanya aja.
[Guild] Moe Abadi: …
[Guild] Moe Abadi: Maaf ya [nangis] Waktu itu aku juga ga sangka, waktu aku tersadar dan ingin menambahkan darah, rubah itu sudah membunuhku duluan.
[Guild] Chun Xiao: Lain kali kalo kamu mau bunuh orang, lebih fokus. Kalo ga, kamu bisa terbunuh lagi. Bukan cuma kamu dengan mudah bisa kehilangan equipment dan experience, reputasi guild kita juga bisa jelek gara-gara itu.
Setelah Chun Xiao mengucapkan kalimat itu, dia segera menutup layar game dan melanjutkan diskusi tentang misi rahasia dengan guild–guild besar lainnya di grup diskusi QQ.
Ketua Guild Nomor Satu di Dunia: Aku baru saja cek NPC, material yang dibutuhkan misi sial ini semua material tingkat tinggi! Nine Heroes ini benar-benar deh, ini bukannya sama aja dengan memaksa kita menghabiskan persediaan kita?
Ketua Guild Gedung Berukir di Selatan: Sangat disayangkan, guild kami baru saja menyelesaikan misi besar, jadi kami tidak punya banyak material tingkat tinggi untuk diberikan.
Ketua Guild Membelah Langit: Gedung Berukir di Selatan, kamu lucu banget. Jelas-jelas kalian masih punya banyak material tingkat tinggi menumpuk di gudang guild kalian, memangnya kamu pikir kita semua buta?
Ketua Guild Gedung Berukir di Selatan: Bah! Dasar kamu sialan, Membelah Langit! Berani-beraninya kamu menaruh mata-mata di guild kami!
Ketua Guild Membelah Langit: Jangan ngomong yang nggak-nggak ya! Foto itu dikirimkan oleh kenalanku! Siapa juga yang mau taruh mata-mata di guild kalian? Ga guna, tau ga!
Ketua Guild Gedung Berukir di Selatan: Maksudmu apa? Kalo kalian merasa jago, ayo kita perang guild sekarang!
Ketua Guild Paviliun Nganggur: Kalo kalian mau perang, tahan dulu sampai masalah ini selesai. Jangan berantem di sini dan membuang waktu orang lain.
Ketua Guild Paviliun Nganggur: Ga usah banyak omong lagi. Rencanaku adalah setiap guild menyumbang masing-masing 100 batang Rumput Surgawi, 20 buah Pil Hati Ikan, dan 5 buah Mata Phoenix. Guild Paviliun Nganggur kami akan menyumbang 20% lebih banyak daripada yang lain. Kalo ada yang punya ide lain, silahkan diutarakan sekarang.
Material langka yang dia sebutkan jika dikumpulkan oleh seluruh anggota guild akan memakan waktu dua bulan.
Akan tetapi ketika guild lain mendengar bahwa Guild Paviliun Nganggur akan menyumbangkan 20% lebih material daripada mereka, hati mereka terasa lebih ringan.
Ketua Guild Membelah Langit: Kalian menyumbang 120%?
Ketua Guild Paviliun Nganggur: Ada masalah?
Ketua Guild Membelah Langit: Ah, ga ada masalah sih. Cuma agak kaget aja. Kupikir kalian malah tidak akan membantu sama sekali.
Ketua Guild Gedung Berukir di Selatan: Bentar, kamu Buta Cinta atau Chun Xiao?
Ketua Guild Paviliun Nganggur: ? ?
We’re sorry for MTLers or people who like using reading mode, but our translations keep getting stolen by aggregators so we’re going to bring back the copy protection. If you need to MTL please retype the gibberish parts.
Ketua Guild Gedung Berukir di Selatan: Kamu pasti Chun Xiao. Kamu putusin gini, Buta Cinta bakal setuju ga?
Ketua Guild Paviliun Nganggur: Kamu ga usah khawatirkan itu. Diputuskan begitu ya. Berikan materialnya dalam waktu setengah jam.
Jtec Wljb wfifwqjg xjaj-xjaj afgrfyea vjc ijcurecu qfgul wfclcuujixjc ugeq vlrxerl.
Bfwevljc vlj wfwyexj vjoajg afwjccsj, wfcfwexjc cjwj Ljal Zfglcve, vjc vfcujc gjue wfculglwxjc “1” vl xbibw qfrjc.
Gl iejg veujjc, qfrjccsj yfgtjrli vlxlglwxjc.
[Teman] Hati Merindu: ?
[Teman] Chun Xiao: Kapan kalian berencana untuk melawan Raja Setan?
[Teman] Chun Xiao: Kamu sudah liat pengumuman sistem? Berikan aku sedikit waktu dan kami akan memberikan materialnya.
[Teman] Hati Merindu: Siang ini.
[Teman] Chun Xiao: Apa kamu bisa membunuhnya?
[Teman] Hati Merindu: Entahlah.
[Teman] Chun Xiao: 1
Wljcu Lejlhtl alvjx wfwyjijr ijul. Glj wfwyexj olaeg qfrjc afwjc xjgfcj vlj xtjkjalg mfkfx geyjt lae alvjx ylrj wfcfwexjc vlj.
“Lao Xiang, kamu benar-benar tidak memerlukan bantuan dari penyihir nomor satu di Nine Heroes?” Lu Hang berbaring di samping ranjang, memegang dagunya dan bertanya padanya.
Xiang Huaizhi bahkan tidak menoleh, “Hanya aku dan dia yang bisa masuk ke dalam pertarungannya.”
“Aku tahu, maksudku aku bisa mengoperasikan karakter dia.” Lu Hang berkata, “Kamu tidak bisa memungkiri tingkat kesulitan misi ini. Aku tahu orang yang terakhir mendapatkan misi rahasia adalah tim Dewa Perang dari server lain. Mereka memerlukan waktu tiga jam untuk membunuhnya. Kamu pergi bersama Xiao Tianjing, bukan ini artinya misi bunuh diri?”
Xiang Huaizhi menjawab: “Tingkat kesulitan BOSS akan disesuaikan dengan jumlah pemain.”
“Tapi kalo kamu membawa Xiao Tianjing, sama saja seperti kamu melawan Raja Setan itu sendirian…… Lagipula, kalau waktu dia melompat ke mukamu waktu dia melarikan diri, bukannya tamat sudah?”
Xiang Huaizhi bertanya padanya: “Kamu beneran ingin bantu?”
Lu Hang mengganggukkan kepala dengan antusias. Ini adalah misi rahasia. Siapa yang tidak ingin terlibat?
“Pergi ke Pemimpin Kota.”
Lu Hang segera menggerakkan karakter game nya dan berjalan ke arah Hati Merindu: “Kenapa?”
Xiang Huaizhi mengosongkan barang bawaannya untuk menyiapkan banyak slot: “Berikan aku beberapa obat kelas atas.”
Lu Hang: “?”
“Berikan aku kartu perubahan Dewa Rubah Ekor Sembilan lainnya.”
“Ngga, tapi bisa-bisanya kamu minta ke aku kartu transformasi seharga 700 emas, tanpa tahu malu begitu! Obat level tiga juga super duper mahal, dan aku sengaja menyimpannya untuk membunuh Dewa Perang……”
Xiang Huaizhi menaikkan alisnya: “Bukannya kamu yang bilang mau bantu?”
Lu Hang berkata, “Ini membantu? Ini namanya kamu membunuhku!”
“Apa kamu ga mau lihat penyegelan Raja Setan dari sudut pandang pemain pertama?”
“?”
“Masih mau membunuh Dewa perang?”
“……”
“Nanti masih mau ga menyelesaikan misi dengan tiga healer cewek bersamaan?”
Lu Hang menggertakkan giginya: “…Berapa banyak obat kelas atas yang kamu mau?”
——————
Setelah selesai kelas, Jing Huan membeli mie asam pedas di pinggir jalan kemudian bergegas pulang ke rumah.
Ketika dia tiba di rumahnya, dia menyalakan komputernya dan baru saja akan masuk ke Nine Heroes.
【Halo, server Mirage sedang penuh dengan pemain yang sedang online, mohon menunggu antrian dengan sabar. Masih ada 999+ pemain yang sedang mengantri, dan estimasi waktu tunggu adalah 37 menit. 】
? ? ?
Jing Huan merasa seperti kembali ke sepuluh tahun yang lalu, ketika server pertama Nine Heroes baru dimulai. Pada saat itu server yang ada masih sangat sedikit sehingga para pemain harus mengantri beberapa belas menit sebelum bisa masuk ke dalam game.
Tapi ini sudah tahun 9102? Kenapa masih harus mengantri?
Apa gamenya sedang ada bug?
Dia berusaha untuk login di server lain, semuanya berhasil dilakukan dalam beberapa detik, hanya server Mirage yang harus mengantri.
Tiga puluh menit kemudian, akhirnya dia berhasil masuk dengan susah payah ke dalam server. Begitu dia berhasil online, dia mendapatkan pesan dari teman yang tak terhitung jumlahnya. Setelah diperhatikan baik-baik, ternyata pesan-pesan itu semua berasal dari satu orang yang sama.
[Teman] Obat Nyamuk Bakar: Cc, kapan kamu akan membunuh Raja Setan?
[Teman] Obat Nyamuk Bakar: Misi ini hanya berlaku selama 48 jam!
[Teman] Obat Nyamuk Bakar: Kalo kamu tidak mulai-mulai, nanti akan terlalu terlambat. Ayo cepat!
Jing Huan membacanya satu per satu dan membalasnya.
[Teman] Xiao Tianjing: Apa yang terjadi di server Mirage hari ini? Loginku macet tadi, aku harus mengantri selama setengah jam untuk login.
[Teman] Obat Nyamuk Bakar: Akhirnya kamu muncul! Banyak karakter baru yang tiba-tiba masuk ke server, wajar saja jadi macet!
[Teman] Xiao Tianjing: ?
[Teman] Obat Nyamuk Bakar: Semua pemain membuat karakter sampingan baru di server ini untuk melihatmu membunuh Raja Setan.
[Teman] Xiao Tianjing: ? ?
[Teman] Obat Nyamuk Bakar: Sekarang semua pemain streamer Nine Heroes sedang menyiarkan cara menyelesaikan misi desa pemula.
[Teman] Obat Nyamuk Bakar: Cc! Kamu sangat populer sekarang di Nine Heroes!
Baru saja Jing Huan selesai membaca pesan ini, sebuah pesan megafon muncul di pojok kiri bawah layar.
[Megafon Antar-server] Hujan Berhentilah: Xiao Tianjing, Hati Merindu, tunggu aku! Aku tinggal dua level lagi dari Desa Pemula! Jangan terburu-buru pergi membunuh raja setan! Siap-siap dulu aja!
[Megafon Antar-server] Pacaran Online Sementara, Keren Sementara: Aku masih ngantri. Pemain depan bisa ga offline dulu biar aku bisa masuk?
[Megafon Antar-server] Takdirku Ada Kamu: Ada yang tahu kapan keduanya berencana untuk membunuh Raja Setan? Para penonton sudah menunggu di ruang streaming selama satu hari.
Jing Huan: “…”
Kotak pesan teman kembali berkedip. Sambil mengerutkan kening Jing Huan membukanya, dan baru saja akan menyuruh Obat Nyamuk Bakar untuk diam.
[Teman] Hati Merindu: 1
[Teman] Xiao Tianjing: OvO! Kk
[Teman] Xiao Tianjing: Maaf yaaa… Aku telat.. Waktu mau login aku harus mengantri setengah jam [gigit sapu tangan]
[Teman] Hati Merindu: Kutunggu di Pemimpin Kota.
Jing Huan segera terbang pergi, hanya untuk menemukan bahwa Pemimpin Kota sudah dikelilingi orang banyak. Begitu banyak kepala orang yang mengerubunginya sampai dia tidak bisa menemukan Hati Merindu.
[Sekarang] Takdir Bahagia: Datang datang!! Xiao Tianjing sudah datang!
[Sekarang] Tidak Bisa Menunggu Malam: Akhirnya mereka akan membunuh Raja Setan! gkdgkd!!
[Sekarang] Semangat Perang Berdarah: Kenapa Xiao Tianjing jadi sekte Gua Huxian? Gimana caranya mereka mau membunuh Raja Setan? Apa dia mengerti cara menggunakan skill sektenya?
…Bagaimana caranya orang-orang ini bisa melihat dia?
【Hati Merindu mengajakmu bergabung ke dalam tim.】
Jing Huan dengan cepat menyetujuinya.
[Tim] Xiao Tianjing: Kk Dewa Perang, kenapa ada banyak sekali orang di sini? QvQ
[Tim] Xiao Tianjing: Kalo ternyata tim kita tersapu bersih, bukannya jadi memalukan [ketakutan]
Suara seorang lelaki tiba-tiba muncul dari headset: “Kosongkan bawaanmu.”
Sebelum Jing Huan bisa bereaksi, sekelompok notifikasi berwarna kuning muncul di layar game.
【Hati Merindu memberikanmu kartu transformasi Dewa Rubah Ekor Sembilan x1】
【Hati Merindu memberikanmu Pil Pengembali Arwah x5】
【Hati Merindu memberikanmu Mutiara Merah Pemulihan x10】
…………
Xiang Huaizhi berkata lagi: “Pergi simpan uangmu.”
Jing Huan tertegun sejenak, setelah dia kembali tersadar dia berkata: “Aku tidak membawa banyak uang sekarang…”
Xiang Huaizhi berkata: “En, coba lihat efek dari obat-obatan tadi. Begitu nanti misi dimulai, kamu sebaiknya mencari tempat bersembunyi. Selama kamu tidak menyentuh BOSS, BOSS nya tidak akan menyerangmu. Perhatikan saja jarak serangnya. Ingat untuk menambah darahmu dan jangan sampai mati.”
Jing Huan: “…ah?”
“Jika aku terbunuh, kamu lari saja,” dia terhenti sebelum melanjutkan, “Seperti kamu lari waktu mau dibunuh waktu itu, ngerti?”
ternyata ada yang bales yang nanya di chapter sebelumnya lololol
ih si kk pinter amat memanfaatkan temennya (gue bilang kk mulu soalnya lupa terus nama dia siapa 😂)
terima kasih chapternya!
namanya Xiang Huaizhi.. ato Hati Merindu (nama gamenya).. hahaha.. tq untuk komennya..