“Kalian semua jangan ikut campur,” Qin Mo menginstruksikan dengan pelan di channel voice. “Aku akan menghabisi dia.”
Keempat orang tersebut pun langsung menjauh dari halaman, meninggalkan swordsman berjubah putih Qin Mo berdiri sendirian di tengah halaman, dengan tenang menunggu tantangan dari pihak seberang.
Karena pohon besar di halaman tersebut menghalangi pandangan Qin Mo, dia tidak melihat Xiao Han dan timnya tadi. Ditambah dengan assassin Xiao Han yang sudah tembus pandang, Qin Mo tentu saja kehilangan momentum awal untuk menyerang. Dalam pertarungan satu lawan satu seperti ini, pihak pertama yang bergerak selalu bisa memberikan damage lebih besar dan bisa menggunakan lebih banyak skill kontrol untuk bisa di atas angin. Jika pihak lawan tidak bereaksi tepat waktu, mereka hampir pasti akan menjadi pasif dan hanya menunggu untuk dipukuli.
Para pendatang baru yang duduk di sekitar Xiao Han berpikir kalau swordsman bernama ‘Ink Mark‘ ini pasti akan kalah—— setelah kapten muncul, setiap serangan critical hit akan memberikan keuntungan yang besar baginya.
Xiao Han tidak mengecewakan para teman timnya.
Dia menggerakkan Thousand Miles Ice ke belakang Ink Mark, kemudian dia mengeluarkan serentetan serangan tanpa disadari oleh pihak seberang, pisau di tangannya menusuk ke kanan ke arah punggung Ink Mark yang tidak terlindungi dengan serangkaian skill assassin—— Rainbow Through The Sun! Rainbow Through The Sun! Rainbow Through The Sun!
Critical hit, critical hit, triple combo!
Kombo triple strike yang indah pun berhasil dilakukan dengan sempurna. Kilauan dingin pisaunya yang dikalikan tiga bergabung dengan senjata tak terhitung jumlahnya yang muncul dari tangan Xiao Han pun menyerang swordsman berjubah putih di hadapannya. Dalam sekejap, pisau-pisau pun berjatuhan seperti hujan lebat, berkilauan di bawah sinar matahari, membuat orang terpana memandangnya.
Mirage yang sedang bersembunyi di kejauhan pun tidak bisa menahan diri untuk berseru, “Assassin ini adalah pemain veteran!”
Little Medicine Fairy tidak mengerti situasi yang terjadi di halaman, dia hanya merasa kalau assassin tersebut sudah melakukan serangan yang bagus. Akan tetapi, di dalam hatinya dia masih mendukung teman timnya, dan dengan segera merespon dengan “Level Ink Mark sudah 25, sedangkan Thousand Miles Ice baru level 22. Level Ink Mark lebih tinggi, dia pasti menang!”
Hiding a Dagger Behind a Smile tertawa dan menyetujuinya. “Betul sekali kata-katamu itu!”
Elegant Leaves menyikapinya dengan lebih tenang. Dia terus memantau situasi yang terjadi di halaman. Dia memiliki perasaan aneh yang merasa kalau perbedaan tiga level itu tidak begitu signifikan, jadi kemenangan Ink Mark masih belum bisa dipastikan!
Pada saat ini, Xiao Han melanjutkan dengan skill selanjutnya—— Meteor!
Skill ini adalah teknik pembunuhan jarak dekat, yang membuat assassin dari kejauhan menyelinap ke belakang musuh dalam sekejap dan memberikan serangan fatal kepada lawan!
Assassin ini mengenakan pakaian hitam dengan masker di wajahnya, dia terlihat sangat misterius. Dengan gerakan ini, orang hanya akan merasa kalau bayangan dibelakang mereka bergerak; padahal, Thousand Miles Ice sudah berada di belakang Ink Mark dan dengan cepat dia langsung menyerang dengan pisaunya, menyebabkan HP Ink Mark jatuh dari 100% menjadi hanya 50%.
Tentu saja, diserang hingga HP berkurang menjadi tinggal setengah bukan hanya hasil dari skill ini saja. Hal itu bisa terjadi karena total damage dari kombinasi ketiga tahapan ‘Rainbow Through The Sun‘ dan ‘Meteor‘. Akan tetapi karena cara pengoperasian Thousand Miles Ice sangat cepat, rangkaian skill tersebut bisa dilakukan hanya dalam waktu tiga detik, menyebabkan Ink Mark terlihat kehilangan setengah darahnya dalam sekejap. Hal ini membuat para pemain yang melihat dari jauh pun sangat terkejut!
Bahkan Qin Mo pun sangat terkejut—— dia sama sekali tidak menyangka kalau assassin tersebut bisa menyerang dengan sangat cepat, dan dengan serangan yang sangat kuat seperti itu!
Dalam sekejap, dia menilai kalau dia sudah bertemu dengan assassin yang sangat ahli.
Assassin tersebut menghalangi arah pandangannya dan berhasil melakukan serangan diam-diam, mengambil kesempatan pertama untuk mengurangi darahnya hingga 50% dalam sekejap.
Jika rangkaian serangan ini terjadi di arena dan psikologis lawannya kurang begitu bagus, mereka sudah pasti akan syok hingga membeku dan tidak bisa menyerang balik.
Cara bermain seperti ini hanya bisa dicapai oleh pemain yang benar-benar ahli—— begitu kesempatan pertama berhasil diraih dan keuntungan besar sudah didapatkan, lawan harus bisa menahan tekanan yang lebih besar untuk bisa melawan balik. Dengan tekanan psikologis seperti ini, sangat mudah bagi pemain untuk melakukan kesalahan, dan lawannya tentu tidak akan melepaskan kesempatan seperti itu.
Tetapi siapa Qin Mo?
Walaupun dia meninggalkan liga profesional ketika dia masih muda, Qin Mo dulu pernah menjadi kartu truf dari tim Wind Colour yang juga pernah berpartisipasi di kompetisi dunia. Pengalamannya tidak bisa dibandingkan dengan orang biasa.
Situasi seperti ini adalah situasi yang sudah sering dia alami sehingga dia sudah terbiasa mengalaminya.
Pada saat darahnya berkurang, Qin Mo langsung merespon. Swordsman berjubah putih di layar pun tiba-tiba berbalik, pedang di tangannya mengayun ke kiri dan kanan dengan fleksibel, membentuk dua lengkungan indah di depanya. Hal ini pun lalu diikuti oleh tusukan yang di tujukan langsung ke perut lawan—— Sword Horizon, Sword Rain Remnant!
We’re sorry for MTLers or people who like using reading mode, but our translations keep getting stolen by aggregators so we’re going to bring back the copy protection. If you need to MTL please retype the gibberish parts.
Itu adalah kombo Heaven Sun yang sudah sering sekali disaksikan oleh Elegant Leaves!
Elegant Leaves sangat terkejut oleh kenyataan bahwa Ink Mark berbalik tiba-tiba dan langsung menyerang dengan kuat; kedua lengkungan pedang yang dibentuknya memukul titik yang hampir sama persis di badan sang assassin, yang membuat syarat munculnya kombo Heaven Sun terpenuhi.
Setiap swrodsman tahu kalau target yang ada di depan mereka tidak bergerak, mudah saja untuk melancarkan serangan critical hit ke titik lemah lawan.
Kfajql xjil lcl ajgufacsj jvj vl yfijxjcucsj, yjujlwjcj mjgjcsj vlj ylrj wfcfcaexjc qbrlrl sjcu yfcjg?!
Sebelum Elegant Leaves bisa memikirkannya lebih jauh, dia melihat assassin berpakaian hitam tersebut tertangkap basah dan berhasil disilence oleh Ink Mark, yang langsung menggunakan skill qinggongnya ‘Flicker‘. Seperti burung putih yang cantik, swordsman tersebut pun terbang ke arah berlawanan dan langsung menjaga jarak dari sang assassin!
Ufwjcvjcujc lcl wfcufpeaxjc qjgj qfwjlc sjcu rfvjcu wfcbcabc vl gejcu ijaltjc.
Gl yjkjt afxjcjc sjcu vlrfyjyxjc bift Wljb Ljc, xfyjcsjxjc qfwjlc jxjc ijcurecu afgyecet ajcqj ylrj wfijkjc yjilx, jxjc afajql bgjcu lcl…
Glj afgcsjaj yfgtjrli wfijxexjc rfgjcujc yjilx sjcu rjcuja yjuer?!
Ketika Xiao Han mengambil kesempatan pertama untuk bersembunyi di belakangnya dan menyerangnya hingga darahnya berkurang setengah, dia tidak terlihat panik sama sekali. Sebaliknya, dia mengambil kesempatan untuk menyerang balik dalam sekejap dan membuat Xiao Han silence?!
Pei Yu terutama sangat terkejut.
Level kapten Xiao Han masih sudah jelas bagi setiap orang, penghargaan MVP untuk season ini memang pantas dia dapatkan. Di pertandingan liga profesional, Xiao Han masih belum bertemu dengan lawan yang setanding. Assassinnya sangat mengerikan; dia bukan hanya bisa mengosongkan HP lawannya dengan serangan yang tajam dan cepat, dia juga bisa memberikan tekanan psikologis yang besar bagi lawannya dengan kecepatannya yang sangat cepat, metode bermainnya yang fleksibel, dan gerakan skillnya yang tidak menentu.
Banyak pemain ahli di lingkaran pemain profesional yang merasakan tekanan psikologis besar ketika mereka bertanding melawan Xiao Han.
Akan tetapi, Ink Mark ini terlihat seperti tidak merasakan tekanan sama sekali.
Setelah menyerang balik Xiao Han, dia dengan pintar langsung menjaga jarak. mengandalkan jarak serang dari alur pedang panjang yang lebih jauh dibandingkan assassin, dan sekali lagi mengeluarkan dua ‘Sword Horizon‘ dari jauh.
Tentu saja damage yang disebabkan oleh kedua serangan tersebut tidak sebesar damage yang disebabkan dari tiga serangan ‘Rainbow Through the Sun’, dan volume HP Thousand Miles Ice hanya berkurang sampai 75% saja untuk sekarang.
Setelah tiga detik kontrolnya habis, Xiao Han langsung mengejar swordsman tersebut—— Darkness Valley!
Efek dari Darkness Valley menyebabkan dia tidak terlihat lagi, dan dengan agility yang meningkat dua kali lipat dia berhasil mengejar lawannya dalam sekejap.
Semua orang berpikir kalau kapten sekali lagi akan menggunakan serangkaian kombo untuk mengosongkan HP lawannya secara langsung, tetapi semua orang terkejut ketika jari Xiao Han sudah menekan keyboard untuk mempersiapkan kombo, Ink Mark tiba-tiba berbalik dan menggunakan ‘Sword Horizon‘!
‘Sword Horizon‘ adalah serangan grup dengan damage rendah, akan tetapi ada efek yang tidak terduga pada saat ini.
——Assassin yang tidak terlihat sudah terpukul!
——Kombo yang sedang dilakukan juga berhasil diinterupsi oleh serangan tersebut!
Setelah itu, Ink Mark dengan cepat terbang menjauh menggunakan ‘Flicker‘, sekali lagi membuat jarak di antara dia dan Xiao Han.
Skill qinggong Xiao Han sedang ada dalam cooldown; ditambah dengan terkena serangan dari lawan, dia tidak bisa memasuki stealth lagi untuk beberapa saat. Dengan cara ini, Qin Mo bisa memanfaatkan keuntungan jarak di antara mereka untuk mengurangi perbedaan volume HP diantara mereka sedikit demi sedikit.
Tetapi Xiao Han tidak bisa dihentikan hanya di situ saja. Skill qinggongnya memang masih cooldown, tetapi dia masih memiliki skill lain untuk membalas.
——Meteor!
Seperti hantu, assassin berpakaian hitam tersebut sekali lagi bergerak ke belakang Ink Mark dalam sekejap. Pisau di tangannya terangkat dan menusuk, diikuti dengan serangan Meteor kedua!
Jika damage serangan grup yang disebabkan oleh tiga tahap kombo Rainbow Through The Sun cukup besar, maka dua serangan Meteor berturut-turut, yang memberikan damage dengan pisau di pertarungan jarak dekat untuk satu target, menyebabkan damage yang luar biasa besar.
——Volume HP Ink Mark pun jatuh ke angka 20%.
Jumlah HP yang hilang seperti ini sangat berbahaya, tetapi Qin Mo tidak panik. Sekali lagi, dia berbalik dan mengeluarkan kombo Heaven Sun, membuat assassin tersebut silence sebelum terbang pergi dengan tenang, membuat jarak di antara mereka untuk ketiga kalinya!
Di saat seperti ini lah ekspresi Xiao Han pun berubah secara perlahan.
Penempatan posisi swordsman berjubah putih ini sangat fleksibel, bahkan ketika membuat jarak di antara mereka. Tidak hanya itu saja, pengaplikasian skill gerakan qinggong nya bisa dikatakan sempurna!
Ink Mark ini adalah pemain ahli, dan bukan pemain ahli biasa.
Dia sangat tajam dan tegas ketika melawan pemain lain dalam pertarungan. Walaupun di awal jumlah HP nya berkurang sampai setengah, dia bisa bertahan di bawah tekanan untuk menangani situasi selanjutnya, dan berhasil melakukan cara rasional untuk mengurangi perbedaan HP mereka dengan memanfaatkan keuntungannya dalam jarak. Xiao Han sudah mengejarnya dengan gencar; jika dia orang biasa, Ink Mark sudah akan kehabisan napas sejak lama, tetapi dia masih tetap tenang untuk mencari celah.
Xiao Han tidak bisa menahan diri untuk mengernyit——perasaan seperti ini sangat familiar baginya, tetapi dia tidak bisa menentukan di mana dia pernah merasakan perasaan seperti ini sebelumnya.
Qin Mo juga sangat terjeut. Assassin di hadapannya ini terlalu tajam dan agresif. Di hadapan serangannya yang sangat cepat, Qin Mo bisa langsung terbunuh jika dia kehilangan fokus sedikit saja. Walaupun dia berhasil membuat situasinya lebih stabil dengan respon yang sangat cepat dan operasi yang rapi, tetapi telapak tangannya dilapisi keringat.
——Sudah lama sekali dia tidak bertarung dengan sangat sengit seperti ini.
Tadi saja, dia bahkan menggunakan konsentrasi dan kehati-hatiannya dari pertarungan dulu di liga profesional, untuk menghindari serangan critical dari lawannya.
Akan tetapi, dia menyadari kalau dia terus menerus seperti ini, dia akan kalah.
——Karena lawannya sangat cepat!
Qin Mo ingin meningkatkan jarak dan mengurangi volume HP sang assassin tersebut perlahan-lahan. tetapi sang assassin sangat pintar. Setelah mengetahui bahwa penambahan jarak seperti itu merugikan baginya, dia pun mengikuti aturan ‘pertarungan cepat untuk keputusan cepat’, dan menggunakan skill Meteor untuk bisa mengejar Qin Mo berulang kali.
Ink Mark sekarang hanya memiliki HP 20% sedangkan sang assassin masih memiliki sekitar 50%.
Bukan pilihan lagi untuk memperpanjang pertarungan ini. Ekspresi Qin Mo dingin, bahkan ketika dia dengan tegas menggerakkan jarinya ke bawah ke arah sudut kiri bawah dari layar sentuhnya.
Para penonton melihat pedang yang tiba-tiba berjatuhan dari atas. Roh pedang yang tak terhitung jumlahnya jatuh dari langit, mengepung assassin berpakaian hitam tersebut——
Sword Rain Fragrance!
Dia menggunakan skill buku rahasia yang memiliki waktu cooldown 3 menit!
Xiao Han tidak memiliki waktu untuk menangkis serangan tersebut, dan langsung terkena status dizzy yang disebabkan oleh roh pedang. Pada saat itu, Qin Mo pun memanfaatkan tiga detik tersebut dan dengan kecepatan tangannya yang tinggi, sekali lagi dia menyerang dengan kombo Sword Horizon dan Sword Rain Remnant!
Jadi, ketika status dizzy dari roh pedang tersebut selesai, status silence selama tiga detik pun muncul.
“Dia bisa menggunakan kontrol yang mulus?!” Pei Yu terbelakak memandang layar komputer kaptennya, dengan ekspresinya tercengang.
Kontrol mulus seperti yang disebutkan ini adalah cara pengoperasian oleh pemain level tinggi untuk menghitung dan menghubungkan waktu efek dari skill kontrol mereka. Ketika efek dari skill pertama sudah akan selesai, skill kedua sudah akan dilancarkan, dalam rangka untuk terus memberikan status kontrol kepada lawan.
——Ink Mark ternyata bisa menggunakan rangkaian pengoperasian elok seperti ini. Dalam sekejap Thousand Miles Ice milik Xiao Han pun membeku di tempat!
Ink Mark menggunakan serangkaian skill untuk memberikan damage yang hampir sama dengan 50% HP, yang memberikan tekanan psikologis hampir sama seperti serangan Xiao Han yang juga mengurangi 50% darahnya di awal pertarungan.
Walaupun kapten berhasil mengambil kesempatan pertama dan menekan volume HP pihak lawan, tetapi dia tak disangka berhasil dibunuh oleh lawan yang hanya memiliki darah sisa di saat-saat terakhir.
Atmosfir di dalam ruangan latihan tiba-tiba jadi terasa canggung.
Awalnya, semua orang berpikir kalau kapten akan menyiksa pemain di game online hanya dalam satu menit. Setiap orang berpikir kalau Ink Mark akan disiksa sampai dia menangis; tidak ada seorang pun yang terpikir kalau… Xiao Han akan kalah.
Sekelompok orang tersebut hanya bisa memandang satu sama lain dan berpikir bagaimana cara mereka mencairkan suasana canggung ini.
Untunglah Pei Yu cukup pintar untuk langsung membuat refleksi dari poin-poin penting pertandingan tersebut, dengan halus menyebutkan, “Ink Mark ini dua level lebih tinggi daripada kapten, dan dia memiliki skill buku rahasia. Terlebih lagi, swordsman dibawah level 30 memiliki banyak skill kontrol, tetapi assassin hampir tidak memiliki skill kontrol sama sekali, kalaupun ada skill nya terlalu lemah…”
Pei Yu memiliki poin yang bagus, tetapi Xiao Han adalah pemain profesional. Perbedaan antara level dan skill bukanlah hal yang signifikan di mata pemain profesional.
Xiao Han membuka mulutnya dan langsung berkata, “Kalah adalah kalah. Jangan mencari-cari alasan.”
Sikapnya yang acuh tak acuh membuat para pendatang baru merasa sedikit lega, dan Pei Yu langsung mengganti topik pembicaraan, “Kapten, menurutmu bagaimana latar belakang Ink Mark ini?”
Xiao Han menjawab dengan rata, “Dia seharusnya adalah seorang pemain profesional.”
Orang ini pasti memiliki pengalaman yang banyak dalam hal menghadapi assassin. Kalu tidak, dia tidak akan bisa memprediksi posisi assassin setelah skill stealthnya, apalagi bisa begitu tenang di hadapan assassin yang mengejar dengan gencar.
Selain seorang pemain profesional, Xiao Han tidak bisa memikirkan penjelasan lain.
“Dari tim mana ya dia?” Pei Yu bertanya dengan penasaran.
“Ada banyak tim di dalam game baru ini, agak mustahil untuk menilainya sekarang.” Xiao Han berpikir untuk sejenak dan berkata, “Aku tidak ingin dia menjadi curiga dengan kita, jadi pura-pura saja tidak tahu untuk sementara.”
“Oke!”
Di dalam game, Ink Mark mengirimkan sebuah kalimat di channel dungeon: “Aku menang. Sesuai dengan perjanjian, kamu akan bawa timmu untuk keluar dan harta karunnya menjadi millku.”
“Tidak masalah.” Xiao Han dengan tegas meminta timnya untuk mundur, dan mengirimkan Ink Mark permintaan teman, hanya untuk mendapatkan notifikasi dari sistem——
Pihak lain menolak permintaan temanmu.
“Kenapa menolak?” Xiao Han bertanya-tanya. “Kita bisa berlatih dengan satu sama lain ketika ada waktu kosong.”
“Tidak perlu.” Qin Mo berkata blak-blakan. “Aku punya keuntungan dari skill buku rahasia, tidak adil bagimu, tidak perlu berlatih dengan satu sama lain.”
“…….” Xiao Han hanya bisa membalas dengan elipsis.
Para pendatang baru di ruang latihan saling menatap satu sama lain.
Tidak disangka, kapten berhasil dibuat tak bisa berkata-kata oleh orang ini, bahkan permintaan temannya pun ditolak….
