English

Aku Dapat Mendengar Pikiran tapi Tak Mau DitandaiCh53 - Lengkungan Tipis

0 Comments

Ini perbatasan, karena mereka terperangkap tepat di balik rawa berkabut, dan mekanya tidak dapat berhenti dengan baik karena kehabisan energi. Kabut yang mengalir dapat menarik M2742 ke belakang kapanpun, dan jika itu terjadi, meka mereka dapat ditelan bersama persenjataannya dan berakhir dalam rawa yang aneh ini.

Tapi masalahnya, satu-satunya yang punya kekuatan adalah He YunTing, dan dia sendirian tak bisa menggerakkan cangkang besi besar ini sedikit pun. Lin Han juga bergelantungan di punggungnya. Mereka berdua berhenti bersama-sama. Setelah memahami situasinya, Lin Han juga merasa kebingungan. QCAK1t

Lingkungan mereka sekarang ini tidak sama dengan sebelumnya. Galaksi Oddbound bervariasi menurut kawasannya. Makhluk-makhluk Oddbound tidak sama, dan lingkungan geologisnya juga sangat berbeda.

Tapi sekarang, mereka telah mengucapkan selamat tinggal pada pasir kuning yang tak berujung. Di belakang mereka masih ada rawa berkabut yang tebal, yang dapat menelan segala macam, tapi ekologinya jauh lebih baik daripada di daerah perbatasan.

Please support our translators at langitbieru (dot) com

Tanah di bawah kaki mereka tidak terlalu rata, tapi dapat terlihat tanaman hijau dan bukit-bukit yang bergulung-gulung. Meskipun mereka belum menemukan sumber air, suhunya tidak menyesakkan seperti sebelumnya karena adanya tumbuhan hijau. Meskipun masih belum bisa dibandingkan dengan planet utama Kekaisaran, bagi mereka berdua, ini sudah sangat baik.

Sisi ini dapat dianggap sebagai utara,” He YunTing menjelaskan pada Lin Han, “Makhluk-makhluk yang bergerak di utara pada dasarnya lebih lembut hati dan tak akan menyakiti orang.” FgbHve

Lin Han sebenarnya ingin mencoba turun dan berjalan, tapi tubuhnya benar-benar tak bertenaga. Dia merasa khawatir, kalau melakukannya, dia akan terjatuh ke tanah dengan kaki yang lemas setelah beberapa langkah. Dia sudah bolak-balik memikirkannya dalam benaknya, akhirnya menyerah pada nasib dan membiarkan He YunTing terus menggendongnya.

Lagipula, sekarang dia punya pikiran lain dalam benaknya. Dia tak tahu kapan mereka berdua dapat kembali. Tapi setidaknya di sini, mereka memiliki jalinan perasaan yang mutlak. Meskipun tak ada yang berkata apa-apa, tak seorang pun melampaui batas, mereka masih lebih dari sekadar sedikit ambigu dari hubungan normal mereka.

Jadi baik begitu, pikir Lin Han. Mereka berdua unik sekarang.

Jadi… Kita berhasil?” tanya Lin Han. 0kd6Dl

Setidaknya mereka tidak tetap berada di pasir kuning yang tandus di daerah perbatasan, tapi berhenti di tempat yang relatif baik secara ekologis.

Begitulah,” kata He YunTing dengan nada dingin, “Tapi meka itu masalahnya.”

Lin Han memandangi M2742, yang energinya sepenuhnya terkuras. Hanya beberapa puluh meter lagi yang dibutuhkan untuk menghindari tertelan rawa berkabut di belakang mereka. Tapi jarak puluhan meter ini mustahil diselesaikan oleh mereka.

Lin Han kehilangan akal lagi. PBiFNv

Tak ada cara lain, bukan?” Meka itu hanya bisa ditinggalkan di sini.

He YunTing tidak berkata apa-apa.

Tangan Lin Han mengerat di leher He YunTing. Dia mengatur emosinya dan berusaha berbicara dengan nada yang tenang, “Kalau begitu ayo pergi dulu. Pasti akan selalu ada cara.”

We’re sorry for MTLers or people who like using reading mode, but our translations keep getting stolen by aggregators so we’re going to bring back the copy protection. If you need to MTL please retype the gibberish parts.

He YunTing tidak berkata apa-apa, tapi Lin Han tahu dia mendengarkan. WGm3If

Saat meka berhenti dan Grr akhirnya sedikit terbangun, Lin Han memanggil namanya lalu berkata, “Kau sudah di rumah.”

Dia tampaknya tak mengerti pada awalnya. Mata kecilnya terbuka tanpa sepenuhnya sadar. Pertama-tama dia menggeliat sesuai kebiasaan ke leher Lin Han, kemudian melihat punggung He YunTing tanpa dapat melihat wajahnya, jadi dia berguling dua kali lalu mencengkeram leher Lin Han dengan kakinya.

Kau di rumah.” Lin Han mengulang dengan sabar, “Apa kau ingat arahnya?”

Barulah Grr memahami perkataan Lin Han. Mata maniknya langsung membelalak lebar, mengamati segala yang ada di hadapannya. Segera bulu-bulunya berdiri tegak karena senang melihat pemandangan di depannya. Untuk pertama kalinya, daripada menempel pada Lin Han, Grr melompat dari tubuhnya dengan lincah dan berputar-putar di tanah. xZB1OU

Setelah beberapa saat, dia mulai berguling ke depan, tapi masih menengok ke belakang pada dua orang di belakangnya sesekali, khawatir akan kehilangan mereka karena dia terlalu cepat. He YunTing mengikuti langkah Grr dengan mudah. Grr punya gagasan sendiri soal ke mana dia ingin membawa dua orang itu atau apa yang ingin dilakukannya.

Lin Han menengok ke belakang pada meka itu, yang semakin menjauh, masih merasa sedikit gelisah, tapi pada akhirnya tak berkata apa-apa. Dia tidak mengharap Grr memandu mereka dalam waktu lama.

Langit Bieru.

Setelah sepuluh menit berjalan, dia memandu mereka melintasi sebuah bukit. Karena longsor dan lesakan sewaktu-waktu, dan juga pelapukan dan erosi jangka panjang, terlihat gundukan anak bukit yang masih cukup tinggi dan besar.

Mereka melihat Grr berhenti, kemudian menoleh dan menggosokkan diri pada Lin Han, seolah memberitahu mereka untuk menunggu. Kemudian Grr mulai berlari secepat mungkin ke arah tempat yang rendah, dan Lin Han merasa terkejut akan kelincahannya, tapi tak mengerti apa yang ingin dilakukannya. zpFZ52

Lima menit setelah Grr menghilang, tanahnya mendadak berguncang dengan getaran yang kuat susul-menyusul. Semula Lin Han pikir itu gempa bumi, tapi terlalu teratur dan semakin dekat dengan mereka berdua.

Segera, mereka tak perlu menerka.

Sumber suaranya berangsur muncul di hadapan mereka. Lin Han merasa punggung He YunTing langsung menegang — seperti khawatir makhluk yang datang itu akan menyakitinya dan secara tak sadar ingin melindunginya.

Jangan takut,” Dia mendengarnya berbicara. 7Nfi8a

Ada lebih dari satu makhluk yang mendekat—

Mereka makhluk Oddbound yang sangat besar, masing-masing setinggi satu lantai bangunan, dengan bulu-bulu yang pendek, tak bisa berjalan tegak, diselubungi oleh kulit berwarna merah muda. Kaki-kaki mereka tebal, dengan tapak tebal, dan setiap langkah diikuti getaran pada tanah. Kecuali warna kulit dan tanpa belalai panjang, Lin Han hampir menghubungkan mereka dengan makhluk Bumi yang disebut gajah.

Alasan kenapa mereka berdua menjadi tenang karena di kepala salah satu makhluk yang memimpin bertengger bola hitam kecil yang tak asing.

“…Ras Ruien.” He YunTing, seperti ensiklopedi makhluk Oddbound, menyebutkan nama makhluk itu untuk Lin Han. OEdlvr

Lin Han mengangguk hampa, “Tapi kenapa Grr…”

Ruien, meskipun kuat secara alami, merupakan ras bertemperamen paling baik di galaksi,” He YunTing mengingatkan Lin Han pda ensiklopedia mekanik yang membaca secara otomatis saat dirinya masih kanak-kanak, kapanpun dia menggunakan nada ilmiah yang sangat serius ini, “dan Kudzuar khususnya berteman baik dengan mereka.”

Lin Han mengerti, meskipun Ruien ini terlihat menakutkan, dia masih bisa dimakan sampai mati oleh donat berbulu ini1.

Karena hubungan baik antar kedua ras ini, banyak orang di Kekaisaran memberi mereka nama lain juga.” Suara He YunTing masih dingin, tapi Lin Han mendengar tusukan kecil di dalamnya untuk yang kedua kalinya. Pertama kalinya ketika dia mengucapkan “Grr” dengan wajah kaku. B3DNW4

Mungkin karena dia masih berbaring di punggung He YunTing, suara Lin Han terdengar ringan saat mendesaknya, “Apa nama lain mereka?”

He YunTing terdiam secara janggal. Setelah beberapa detik, nadanya menjadi lebih dingin, tapi masih menjawab pertanyaan Lin Han, “…GrrBlukBluk.”

Lin Han tak bisa menahan lagi kali ini sehingga tawanya meledak, “Maaf, Jenderal.”

Sewajarnya, He YunTing tak berkata apa-apa. Grr memandu Ruien, yang juga dikenal sebagai GrrBlukBluk, dan melompat dari kepala makhluk itu ketika sudah hampir berada di depan mereka, berlari cepat dengan ringan ke pundak Lin Han, kemudian menguik pada Ruien. GBi6U

Segera, makhluk di hadapannya merespon dengan baik, “Moo—”

Memang benar suara yang dibuat oleh ukuran yang berbeda juga berbeda, karena suara Ruien begitu keras sehingga Lin Han merasa gendang telinganya bergetar. He YunTing mundur dua langkah dan membiarkan kedua makhluk berkomunikasi dengan cara yang aneh. Akhirnya, kedua makhluk itu tampaknya selesai berkomunikasi, dan Grr berjinjit di pundak Lin Han, kemudian melompat kembali ke tanah dan berguling ke arah mereka datang.

Read more BL at langitbieru (dot) com

Ruien yang memimpin bersuara “moo” lalu mengikuti Grr.

Lin Han berpikir sejenak, “Dia tak ingin…” 0rCtam

Apa makhluk-makhluk kecil ini menjadi begitu manusiawi? Tampaknya begitu, karena Grr membawa para penolongnya hingga lokasi M2742 ditinggalkan.

Kedua makhluk itu menguik dan berkomunikasi beberapa saat, kemudian yang besar tampaknya mengerti, lalu dengan sopan ber’moo’ pada He YunTing, yang menggendong Lin Han di punggungnya, kemudian berjalan ke arah meka yang hendak ditelan rawa berkabut itu. Grr kembali ke pundak Lin Han, seolah ingin mendapat pujian.

Lin Han menepuk kepalanya dan berkata sambil tersenyum, “Terima kasih untuk bantuanmu.”

Dengan mulusnya Grr menggosokkan diri pada tangannya. Tapi dia masih tak menghiraukan He YunTing. Jenderal meliriknya tak acuh, dalam semangat tak berteman dengan makhluk kecil seperti itu. Tapi mungkin karena ucapan terima kasih Lin Han barusan terlalu tulus, setelah dua detik, dia akhirnya menegangkan sudut mulutnya dan dengan nada dingin berkata, “Terima kasih.” zN EwK

Ruien terlihat sedikit canggung, tapi kekuatan besar mereka yang alami mebuat mereka dapat menemukan caranya dengan cepat. Mereka membagi pekerjaan antara mendorong dan menggeser, lalu melintasi beberapa puluh meter yang Lin Han pikir sangat jauh dengan mudahnya. M2742 akhirnya ditarik keluar dari rawa berkabut itu, dan meskipun masih merupakan cangkang besi tak bertenaga, meka itu tak lagi terperangkap.

Setelah berhasil menyelesaikan misi mereka, beberapa Ruien mulai memeriksa spesies baru dan aneh di depan mereka. Hampir tak pernah ada manusia di Oddbound, dan mereka tampaknya sangat penasaran kenapa Grr bisa begitu berani berada di pundak Lin Han dengan posisi yang begitu intim.

Lin Han masih digendong di punggung He YunTing, terlihat sangat lemah. Tapi makhluk-makhluk ni tidak tahu kelemahan itu apa. Bukan hanya itu, makhluk-makhluk ini juga memiliki keistimewaan yang ganjil… meniru.

Manusia sangat baru bagi mereka, dan penjelajahan sesuatu yang baru dimulai dengan mempelajari gerakan atau kebiasaan mereka. Kemudian mereka berdua memperhatikan ketika satu Ruien besar merentangkan kaki depannya yang berat dan sambil bersuara ‘moo’ menaruh seluruh badannya ke punggung Ruien lain di hadapannya… lYgJCy

Tampaknya ini upaya sesungguhnya untuk membuat yang lainnya ‘menggendong’nya.

Tapi masalahnya, mereka tidak menimbang ukuran mereka dan perbedaan berat di antara keduanya. Yang seharusnya menggendong juga sangat berat, tapi kelihatannya lebih kecil dari yang digendong. Tapi tampaknya dia tidak mempedulikan persoalan ini, dan sangat kooperatif dengan gerakannya, ber’moo’ sambil melengkungkan punggungnya, berusaha menahan berat yang lainnya.

Begitulah, dua makhluk besar, gemetar dan bertumpuk, dua lantai tingginya, terlihat janggal dan kocak. Hal terbaik adalah setelah melakukan serangkaian gerakan ini, mereka juga tanpa sadar memandang ke arah Lin Han — seolah mengatakan, ‘Lihat, baguskah peniruan kami?’

Lin Han, “…” lE7pqM

Setelah gerak-gerik mereka ditiru oleh kedua makhluk itu, wajahnya berangsur mulai memerah. Perasaan malu yang aneh melingkupinya yang membuatnya bahkan tak bisa memandangi mereka. Grr memandangi kejadian itu dengan kepuasan mendalam, dan bahkan berguling di tanah dua kali.

Lin Han membenamkan wajahnya yang memerah di punggung He YunTing dan tak berani memandangi lagi, “……”

Gedebuk…!

Seperti yang sudah diduga, kedua makhluk besar ini, karena perbedaan ukurannya terlalu jelas, yang di bawah jelas tak bisa menahan terlalu lama, dan akhirnya kaki-kakinya tak bisa tetap, dan terjerembab ke depan, keduanya membentur tanah bersama. Ukuran mereka terlalu besar, dan ketika mereka berdua terjatuh ke tanah, jelas terasa semacam guncangan hebat, dan daerah sekitar situ bergetar. fBLH2F

Lin Han mendadak merasakan punggung He YunTing berguncang sangat ringan — diikuti oleh napas pendek yang hampir lumer dalam angin. Setelah memahami maksud suara itu, Lin Han bahkan tak peduli lagi soal merasa malu. Dia melingkarkan satu lengan di leher He YunTing tanpa sadar, berusaha mendengar suara hatinya seperti kebiasaan, tapi surut kembali karena dia sudah kehilangan kemampuan untuk melakukannya.

Dia masih merasa penasaran sehingga dengan berani mengulurkan tangan lainnya ke wajah He YunTing lalu menelusurkan ujung jemarinya di pipi He YunTing dan menyentuh sudut bibirnya.

Please visit langitbieru (dot) com

Kelompok makhluk di hadapannya masih berkomunikasi dengan pekikan dan lengkingan yang tak jelas, tapi Lin Han tak sempat mempedulikannya. Dia teringat wajah He YunTing selalu tegang, dan sudut bibirnya selalu lurus.

Tampaknya, tak peduli apa yang dihadapinya, dia selalu bereaksi sama, kegirangan baginya hanya emosi yang tak berguna. Tapi sekarang sudut mulutnya tak lagi garis lurus yang keras dan dingin, ada sedikit lengkungan di situ. ak6gEb

Lin Han bimbang sejenak, tapi masih tak dapat menahan suasana hatinya dalam momen itu lalu bertanya ragu, “Jenderal… Apa kau tersenyum?”

*****

Catatan terjemah:

1 Maksudnya Grr. WiYfJK

Leave a Comment

For an easier time commenting, login/register to our site!